Blangpidie — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol) Aceh Barat Daya (Abdya) mulai merampungkan latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.

 

Sebanyak 68 calon Paskibraka Abdya hingga saat ini masih terus mengikuti proses latihan menuju Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus mendatang. 

 

"Mereka sudah mendapatkan pelatihan dasar sejak pertengahan Juli lalu," kata Plh Kepala Badan Kesbangpol Abdya, Mulya Arfan, Jumat (25/7/2025).

 

Arfan menjelaskan, calon Paskibraka tersebut terdiri dari 28 perempuan dan 40 laki-laki, mereka berasal dari berbagai sekolah SMA sederajat meliputi SMAN Unggul Harapan Persada, MAN Inovasi Abdya, SMAN 1 Abdya, SMKN 1 Abdya, SMAN 6 Abdya dan SMAN 3 Abdya.

 

Pelatihan calon Paskibraka Abdya itu dipusatkan di lapangan Persada Blangpidie, di bawah pelatih TNI/POLRI dan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).

 

Untuk atribut peserta Paskibraka, kata Arfan, sudah dibagikan tiga hari sebelum dimulainya pelatihan pada 17 Juli 2025 lalu.

 

"Membagikan atribut lebih awal dapat menciptakan semangat dan percaya diri bagi para peserta Paskibraka dalam melaksanakan kegiatan selama pelatihan," ungkapnya.

 

Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, menegaskan bahwa Program Paskibraka bukan hanya seremoni pengibaran bendera, melainkan bagian dari upaya strategis untuk mencetak generasi unggul yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila.

 

Arfan mengharapkan, para peserta 

selain menjaga kedisiplin juga pola hidup sehat, dan istirahat yang cukup.

 

"Itu yang sangat penting,” harapnya.

 

Menurut Arfan, Paskibraka bukan hanya barisan pengibar bendera merah putih semata. Mereka adalah representasi generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, dan integritas yang tinggi. 

 

“Paskibraka adalah simbol kebanggaan bangsa, teladan bagi pelajar lainnya, dan harapan bagi masa depan Indonesia dengan menanamkan jiwa patriotisme dalam diri,” tutupnya.