Mualem Lantik Dr. Safaruddin dan Zaman Akli Jadi Bupati dan Wakil Bupati

PPID Aceh Barat Daya | Senin, 17 Februari 2025 | PEMERINTAHAN 

Blangpidie -  Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf atau sapaan Mualem, mengambil sumpah jabatan dan melantik pasangan Dr. Safaruddin S.Sos., MSP dan Zaman Akli, S.sos sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Periode 2025-2030, dalam Rapat Paripurna DPRK Abdya yang berlangsung di Gedung DPRK Abdya Komplek Perkantoran Keude Paya, Abdya , Minggu (16/2/2025). 

 

 

Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem), bertindak langsung untuk pengambilan sumpah jabatan dan melantik pasangan Dr. Safaruddin sebagai Bupati dan Zamqn Akli, S.So sebagai Wakil Bupati Abdya Periode 2025-2030.

 

 

Paripurna pelantikan yang berlangsung khidmat itu dipimpin Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, S.Pi , dan dihadiri segenap anggota DPRK, unsur Forkopimda, Kepala SKPK, para camat se-Abdya.

 

 

Selain itu juga hadir unsur Forkopimda dan Anggota DPRD Aceh, Seperti Hadi Surya dari Gerindra Irfanusir dari Partai PAN, Usman IA dari PKS, Doni Rajes Ariega (PKB) Tgk. Attarmizi (PPP)>> sejumlah Kepala SKPA, Bupati Aceh Selatan, pengurus Forum Keuchik Abdya, serta ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan pelantikan Bupati dan Wabup terpilih dari pada Pilkada 2024 lalu.

 

Bupati Abdya Dr. Safaruddin S.Sos, MSP pada sambutan perdananya mengatakan pak gubernur kita tidak berjodoh di Untuk menjadi Wakil Bapak kita di pertemuan untuk Bupati Abdya. Ujar Dr Safar.

 

Lebih lanjut Dr. Safar hasil bumi yang ada di abdya harus berdampak pada dan berkontribusi mampu mensejahterakan rakyat abdya, jika tidak saya akan melawan.

 

Dr. Safar meminta kepada Gubernur agar memperhatikan pelabuhan pelabuhan di Aceh Barat Daya di abdya ada dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Susoh, Pelabuhan Lhok Pawoh Manggeng.

 

Di akhir sambutan mengatakan politik sudah usai kita akan merangkul siapa saja demi membawa abdya kearah Baru Abdya Maju. Tutupnya. 

 

Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam sambutannya membenarkan bahwa wacana Dr. Safar berpasangan dengan dirinya pada saat Kontestan politik 2024 lalu namun Allah berkendak lain.

 

Lebih lanjut, Mualem menegaskan bahwa hubungannya antara Safar tanpa hijab atau diibaratkan bahwa jika tidak bertemu dihari maka dimalam nya artinya tanpa batas. 

 

Satu hal lagi, salah satu visi misi kami akan memperluas ekonomi kita dengan membuka peluang untuk pengangkutan, seperti pala, kelapa, khusus jalur laut antara Aceh dan luar negeri.